Rabu, 08 November 2023

Peningkatan kesehatan gigi dan mulut melalui penerapan manajemen berbasis sekolah

 


Peningkatan kesehatan gigi dan mulut melalui penerapan manajemen berbasis sekolah

Pencegahan penyakit pada gigi anak masih luput dari perhatian orang tua. Karies pada gigi anak sering dianggap hal yang biasa saja sehingga orang tua sering kali mengabaikan kondisi kesehatan gigi anaknya meskipun memiliki efek besar terhadap perkembangan fisik serta mental anak. Gigi pada anak merupakan menentukanpertumbuhan dan perkembangan rongga mulut karena gigi susu anak akan menentukan gigi tetap dari anak tersebut. Bila seorang anak memiliki gigi yang tidak sehat menyebabkan anak tersebut  kesulitan dalam mencerna makanan sehingga anak mengalami gangguan terhadap proses pertumbuhannya, akibatnya anak menjadi sering sakit yang dapat mengganggu kehadiran serta performa mereka disekolah. Peningkatan derajat kesehatan penduduk dapat dicapai secara lebih mudah dan lebih murah melalui upaya promotif-preventif dan penang- gulangan risiko daripada upaya kuratif. Dahulu tanggung jawab kesehatan diserahkan sepenuhnya oleh masyarakat kepada para pelaku pelayanan medis kini harus menjadi tanggung jawab pemeliharaan kesehatan kepada individu dan masyarakat. Upaya promotif-preventif dan meningkatkan kesehatan lingkungan tidak mungkin hanya dilakukan oleh sektor kesehatan, tetapi justru diperlukan kerja sama lintas sektor.

Dimulai dengan Langkah Kecil

adanya kerjasama dengan lintas sektor terutama Instansi Pendidikan sangatlah berpeluang besar dalam upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut. Dimana Basis masa yang jelas dan mudah di akomodir serta siswa siswi menjadi target utama dalam pelaksanaan ini. Siswa siswi yang masih semangat dan mudah diberikan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut sangat memungkinkan untuk dapat membantu dalam rangka meningkatkan derajat pengetahuan kesehatan kesehatan gigi dan masyarakat. Siswa sekolah yang termasuk dalam kelompok masyarakat ini sangat rentan dan mudah terkena penyakit gigi dan mulut. dimana pengetahuan akan pola makan serta rasa ingin tau yang masih tinggi.

Melakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut. Penyuluhan kesahatan gigi dan mulut dilakukan agar mitra mendapatkan edukasi dan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut. sehingga perubahan mindset masyarakat khususnya siswa-siswdapat dengan mudah terjadi dari tindakan kuratif beralih ke tindakan promotif dan preventif, dengan demikian dana yang dikeluarkan untuk keperluan kesehatan gigi dan mulut lebih ekonomis. 

Melakukan kegiatan sikat gigi bersama di sekolah.kegiatan ini mempraktekkan cara sikat gigi yang baik, dan diharapkan dapat berjalan secara kontinyu sebelum pembelajaran dimulai.

Melakukan screening pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut